KALTIM- Kohati Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalimantan Timur -Kalimantan Utara (Kaltim-Tara)
Saat ini kita bukan lagi berkumpul untuk membahas soal feminisme, namun hari ini kita harus menyadari bahwa perempuan adalah tonggak sebuah peradaban.
Perempuan adalah bentuk nyata manifestasi dari majunya sebuah peradaban, 24/10/2024.
Pertama, mari kita lihat kontribusi perempuan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan. Banyak tokoh perempuan, seperti Hypatia di Alexandria dan Marie Curie, telah mengubah cara kita memahami dunia. Pendidikan perempuan bukan hanya penting untuk individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
Ketika perempuan mendapatkan akses pendidikan, mereka mampu mendidik generasi berikutnya, membangun fondasi pengetahuan yang kuat.
Selanjutnya, dalam konteks sosial dan budaya, perempuan berperan sebagai penghubung dalam keluarga dan komunitas.
Mereka adalah pengasuh, pendidik, dan pemimpin dalam komunitas, yang mengajarkan nilai-nilai, tradisi, dan keterampilan kepada anak-anak mereka. Peran ini sangat vital dalam menjaga kelangsungan budaya dan peradaban. Ketika perempuan berdaya, mereka tidak hanya memperkuat struktur keluarga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Dalam bidang ekonomi, perempuan telah membuktikan diri sebagai penggerak utama. Mereka berkontribusi signifikan dalam sektor pertanian, industri, dan kewirausahaan.
Penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas dan mengurangi kemiskinan. Ketika perempuan memiliki akses terhadap sumber daya dan kesempatan, mereka mampu menciptakan perubahan yang positif.
KOHATI KALTIM KALTARA pun melihat bahwa dalam Dalam menyambut Ibu Kota Nusantara, proyek momumental ini tidak cukup hanya membangun infrastruktur besar-besar an, tentang pemindahan fisik, tetapi juga tentang pembangunan manusia dan masyarakat yang lebih inklusif.
Perempuan memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam proses ini. Dalam sejarah pembangunan, kita sering melihat bahwa keterlibatan perempuan membawa perspektif yang berbeda dan solusi yang lebih komprehensif. Ibu kota nusantara ini harus menjadi simbol kemajuan, dan perempuan berdaya adalah kunci untuk mencapainya.
Namun, untuk mewujudkan hal ini, kita perlu mengatasi berbagai tantangan yang masih ada. Diskriminasi, akses yang terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta kekerasan berbasis gender harus menjadi perhatian utama kita.
mari kita ingat bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kita harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan perempuan.
Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya membangun ibu kota yang baru, tetapi juga masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Mari kita sambut Ibu Kota Nusantara dengan semangat pemberdayaan perempuan. Dengan perempuan berdaya, kita dapat memastikan masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua.