Kohati badko Kaltim-Tara Sah Di Lantik. ini Pesan Ketum Kohati Badko

DELIK JAKARTA

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:59 WIB

50173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALTIM- Kohati Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalimantan Timur -Kalimantan Utara (Kaltim-Tara)
Saat ini kita bukan lagi berkumpul untuk membahas soal feminisme, namun hari ini kita harus menyadari bahwa perempuan adalah tonggak sebuah peradaban.
Perempuan adalah bentuk nyata manifestasi dari majunya sebuah peradaban, 24/10/2024.

Pertama, mari kita lihat kontribusi perempuan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan. Banyak tokoh perempuan, seperti Hypatia di Alexandria dan Marie Curie, telah mengubah cara kita memahami dunia. Pendidikan perempuan bukan hanya penting untuk individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Ketika perempuan mendapatkan akses pendidikan, mereka mampu mendidik generasi berikutnya, membangun fondasi pengetahuan yang kuat.

Selanjutnya, dalam konteks sosial dan budaya, perempuan berperan sebagai penghubung dalam keluarga dan komunitas.

Mereka adalah pengasuh, pendidik, dan pemimpin dalam komunitas, yang mengajarkan nilai-nilai, tradisi, dan keterampilan kepada anak-anak mereka. Peran ini sangat vital dalam menjaga kelangsungan budaya dan peradaban. Ketika perempuan berdaya, mereka tidak hanya memperkuat struktur keluarga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Baca Juga :  Dicemarkan nama baiknya, Wartawan Cyberkriminal.com Melapor Ke Polisi Setelah di Viralkan Oleh Akun IG Tanteee_ikkaaa

Dalam bidang ekonomi, perempuan telah membuktikan diri sebagai penggerak utama. Mereka berkontribusi signifikan dalam sektor pertanian, industri, dan kewirausahaan.

Penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas dan mengurangi kemiskinan. Ketika perempuan memiliki akses terhadap sumber daya dan kesempatan, mereka mampu menciptakan perubahan yang positif.

KOHATI KALTIM KALTARA pun melihat bahwa dalam Dalam menyambut Ibu Kota Nusantara, proyek momumental ini tidak cukup hanya membangun infrastruktur besar-besar an, tentang pemindahan fisik, tetapi juga tentang pembangunan manusia dan masyarakat yang lebih inklusif.

Perempuan memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam proses ini. Dalam sejarah pembangunan, kita sering melihat bahwa keterlibatan perempuan membawa perspektif yang berbeda dan solusi yang lebih komprehensif. Ibu kota nusantara ini harus menjadi simbol kemajuan, dan perempuan berdaya adalah kunci untuk mencapainya.

Baca Juga :  Kapolres Pelabuhan Makassar Resmikan Kantor Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang

Namun, untuk mewujudkan hal ini, kita perlu mengatasi berbagai tantangan yang masih ada. Diskriminasi, akses yang terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta kekerasan berbasis gender harus menjadi perhatian utama kita.

mari kita ingat bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kita harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan perempuan.
Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya membangun ibu kota yang baru, tetapi juga masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Mari kita sambut Ibu Kota Nusantara dengan semangat pemberdayaan perempuan. Dengan perempuan berdaya, kita dapat memastikan masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua.

Berita Terkait

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta
Warga Langsa Keluhkan Penyaluran BPNT, LSM Buka Suara ke Presiden
Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN
Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”
Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita
Ketua KAKI Jatim Kecam Pernyataan Eri Cahyadi: Jangan Diskreditkan Suku Madura Dengan Label Premanisme
Keluarga Besar BAZNAS Jawa Barat Ucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1446 H

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:01 WIB

Daripada Ganti Menteri, Lebih Baik Perkuat Dukungan untuk Menkop Fokus Bantu Desa

Berita Terbaru