Polisi Tembak Polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Tewas Mengenaskan Akibat Luka Tembak di Bagian Kepala

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 02:27 WIB

5071 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, SOLOK, SUMBAR – Sebuah peristiwa yang mengguncang dunia kepolisian terjadi di Polres Solok Selatan pada Jumat dini hari, 22 November 2024. AKP Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, ditemukan tewas mengenaskan akibat luka tembak di bagian kepala. Pelaku tak lain adalah rekan sejawatnya sendiri, AKP Dadang Iskandar, yang menjabat sebagai Kabag Ops di polres yang sama.

Peristiwa bermula ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan berhasil mengamankan pelaku tambang galian C ilegal. Saat Kasat Reskrim tiba di markas, ia menerima telepon dari Kabag Ops terkait penangkapan tersebut. Tidak lama setelah itu, terdengar suara tembakan di area parkir.

Baca Juga :  BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung

Saat anggota kepolisian lainnya mendatangi lokasi, mereka menemukan Kasat Reskrim tergeletak bersimbah darah. Pelaku, Kabag Ops, telah melarikan diri menggunakan mobil dinasnya. Tim gabungan dari Polres Solok Selatan dan Polda Sumatera Barat langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Motif di balik aksi penembakan ini diduga kuat terkait dengan ketidakpuasan Kabag Ops terhadap tindakan tegas yang dilakukan Kasat Reskrim dalam memberantas aktivitas tambang ilegal. Sumber-sumber internal menyebutkan bahwa keduanya telah memiliki perbedaan pendapat yang cukup serius terkait penanganan kasus-kasus tertentu, termasuk kasus tambang yang menjadi pemicu insiden ini.

Baca Juga :  BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung

Kemungkinan adanya keterlibatan jaringan tambang ilegal dalam insiden ini tidak dapat dikesampingkan. Beberapa pihak menduga bahwa Kabag Ops mungkin memiliki hubungan dengan kelompok penambang ilegal yang merasa dirugikan dengan tindakan tegas Kasat Reskrim.

Pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi juga melakukan olah TKP yang intensif untuk mengumpulkan bukti-bukti. Sejumlah barang bukti telah diamankan, di antaranya selongsong peluru dan senjata api yang diduga digunakan pelaku.

Berita Terkait

BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:01 WIB

Daripada Ganti Menteri, Lebih Baik Perkuat Dukungan untuk Menkop Fokus Bantu Desa

Berita Terbaru