Mendagri: Inflasi Indonesia YoY pada Desember 2024 Terkendali di Angka 1,57 Persen

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025 - 05:15 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, inflasi Indonesia secara year-on-year (YoY) pada Desember 2024 terhadap Desember 2023 terkendali di angka 1,57 persen. Hal ini disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (6/1/2025).

“Artinya, inflasi kita masih terkendali, karena target pemerintah pusat, angka inflasi harus terjaga di antara 1,5 persen sampai 3,5 persen. Atau bahasa lainnya, target adalah 2,5 persen plus minus 1 persen. Jadi 1,57 persen masuk target level bawah, yang artinya cukup baik,” katanya.

Sementara itu, inflasi Indonesia secara month-to-month (m-to-m) pada Desember 2024 terhadap November 2024 berada di angka 0,44 persen. Mendagri merinci, inflasi terbesar terjadi pada sektor makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,33 persen dengan andil inflasi 0,38 persen. Kenaikan ini terjadi di momen acara besar, khususnya saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Ini wajar kami kira, biasa ketika ada acara-acara besar nasional khususnya, baik Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, terjadi permintaan yang meningkat, demand yang meningkat terutama makanan, minuman. Baik untuk pesta maupun untuk acara-acara keramaian, dan lain-lain,” katanya.

Dia melanjutkan, di bidang kesehatan juga mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,35 persen dengan andil 0,01 persen. Selain itu, sektor perawatan pribadi dan jasa lainnya turut memberikan andil inflasi 0,02 persen, dengan besar inflasi 0,26 persen. Sementara inflasi di sektor transportasi sebesar 0,04 persen. Kebijakan pemerintah untuk menurunkan biaya angkutan udara berdampak pada tidak terjadinya inflasi yang signifikan di sektor transportasi.

“Kebijakan pemerintah yang rapatnya dipimpin langsung oleh Bapak Presiden, untuk menurunkan biaya angkutan udara sebesar 10 persen. Yang melibatkan Kementerian Perhubungan, kemudian Kementerian BUMN, untuk airlines, dan kemudian Pertamina, kemudian efisiensi di biaya bandara-bandara. Ini membuat sektor transportasi tidak terjadi peningkatan yang sangat signifikan,” terangnya.

Pihaknya menyampaikan, meskipun angka inflasi terkendali, tetapi kondisi inflasi di beberapa daerah masih tergolong tinggi, salah satunya Provinsi Papua Pegunungan. Dia mengingatkan Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai segera mencari penyebab dan solusi atas kondisi tersebut. “Pj. Gubernur Papua Pegunungan juga hadir [dalam Rakor Pengendalian Inflasi], tolong bisa menjadi atensi,” tambahnya.

Baca Juga :  Gelar Pengantar Purna Tugas, Kapolri Sebut Jenderal (HOR) Agus Andrianto Sosok yang Tegas

Dari catatan Mendagri, angka inflasi Papua Pegunungan sebesar 5,36 persen, disusul oleh provinsi lain, di antaranya Papua Tengah 3,27 persen, Papua Barat 2,53 persen, Bali 2,34 persen, Aceh 2,17 persen, Sumatera Utara 2,12 persen, Kepulauan Riau 2,09 persen, Kalimantan Selatan 1,95 persen, Banten 1,88 persen, dan Papua Barat Daya 1,87 persen.

“Kalau target nasional, saya ulangi, tertinggi 3,5 persen target kita nasional, 3,5 persen, maka hanya satu provinsi yang di atas 3,5, yaitu Papua Pegunungan, 5,36 persen. Selanjutnya, apresiasi kami sampaikan kepada daerah-daerah yang bisa menjaga pada level yang cukup rendah, yaitu Gorontalo, Gorontalo malah minus 0,79 persen,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Berita Terkait

SDN Meruya Utara 03 Pagi Membangun Mental Dan Spiritual Anak Didik Berlandaskan IMTAQ
Surat Terbuka Dari Perwakilan Jurnalis Indonesia di Tujukan Pada Kapolri Untuk Segera Mundur Dari Jabatan Kapolri
Kasus DWP: PPWI Tuntut Akuntabilitas dan Transparansi dalam Penegakan Hukum.
Alangkah Baiknya Setyo Budiyanto Mundur Dari KPK Jika Tidak Mampu Selesaikan Penanganan Korupsi Dana Hibah Jatim 2021-2022
Setyo Budiyanto Sebaiknya Mundur Dari KPK Jika Tidak Mampu Selesaikan Penanganan Korupsi Dana Hibah Jatim 2021-2022
Indonesia kembali berduka karena kehilangan putra terbaiknya, Atmakusumah Astraatmadja.
Kasad: Tantangan Mempertahankan Ideologi Pancasila di Era Teknologi Sangat Luar Biasa
Operasi Lilin Jaya 2024, Sejumlah Sopir Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Urine Diterbus Kalideres

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 05:47 WIB

Dekat dengan Warga, Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Jadi Sahabat Masyarakat

Rabu, 8 Januari 2025 - 05:44 WIB

Akuntabilitas: Polres Pelabuhan Makassar Sosialisasi DIPA dan Penandatanganan Pakta Integritas

Rabu, 1 Januari 2025 - 16:14 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., dan Ny. Ruthi Restu Beserta Jajarannya Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 00:13 WIB

PT Aswar Jaya Group Bersama Tim Media Gelar Acara Makan di Basechamp 

Selasa, 31 Desember 2024 - 01:32 WIB

Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Dorong Cooling System Pascapilkada dan Menjelang Tahun Baru

Selasa, 31 Desember 2024 - 01:29 WIB

Release Akhir Tahun, Kapolres Pelabuhan Makassar : Terima Kasih Kepada Masyarakat dan Stakeholder Kamtibmas Kondusif

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:59 WIB

Izzatul Qadr Ramadhan Sabet Medali Perak di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:40 WIB

Event Organizer Sayap Rajawali Sukses Menggelar Kejuaraan Pencak Silat

Berita Terbaru