Bikin Malu Kapolri, Polisi Aipda Anwar Minta THR Kepihak Hotel Mega Pro Jl Proklamasi Menteng Jakarta Pusat

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:07 WIB

5056 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, JAKARTA – Beredar surat Polisi meminta THR kepihak Hotel Mega Pro menggunakan kop Polsek Metro Menteng, Polres Metro Jakarta pusat. Permohonan dimaksud berupa permintaan THR dengan menyebut partisipasi lebaran untuk anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan, Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

Diketahui ada tiga nama polisi dalam surat permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) kepihak Hotel Mega Pro Jl Proklamasi Menteng Jakarta pusat, yaitu AKP Irawan Junaedi, Aiptu Hardi Bakri, dan Aipda Anwar. Ada satu nama staf yang ikut disebut, yakni Rahman, Senin 10 Maret 2025.

Kami selaku Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan, Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat, memohon dapat kiranya Bapak/Ibu/Pimpinan berkenan memberikan partisipasi lebaran untuk Anggota,” begitulah isi surat yang beredar di group WhatsApp.

Menurut informasi penelusuran hanya Aipda Anwar yang mengetahui tentang surat permintaan THR, sedangkan lainnya tidak mengetahui namanya ada dalam edaran tersebut. Kini, Aipda Anwar sudah diperiksa Propam Polsek Metro Menteng dan dinonaktifkan karena terlibat pelanggaran kode etik.

Pasalnya Surat tersebut dibuat oleh Aipda Anwar selaku Bhabinkamtibmas Pegangsaan atas inisiatif sendiri dan sengaja tidak melaporkan kepada pimpinannya, termasuk tidak meregistrasi penomoran surat secara prosedural,” ujar Kompol Rezha Rahandi Kapolsek Metro Menteng, Senin (24/3/2025).

Menyikapi Hal ini, Moh Hosen Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengatakan bahwa perbuatan Aipda Anwar anggota Polsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat suda bikin malu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena Anggota Polri sudah mendapatkan THR sejak Senin 17 Maret 2025. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025,” kata Hosen KAKI,” Rabu (26/03/2025).

Diketahui Pemerintah telah mengeluarkan instruksi tegas untuk penindakan para organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) dengan cara memaksa. Bahkan, tindakan ini dapat dilaporkan kepada Kepolisian. Namun nyatanya pihak aparat penegak hukum sendiri yang melakukan permintaan THR, ini sangat memalukan,” papar Hosen KAKI.

Hosen KAKI menyebut bahwa perbuatan Aipda Anwar Anggota Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat tidak menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan budaya serta sudah berani menentang Perintah Kapolda Metro Jaya Irjenpol Karyoto sebagai pucuk pimpinan Kepolisian di wilayah Jakarta,” tutur Hosen KAKI.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, melalui Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi premanisme maupun upaya pemerasan. Ia kembali lagi meminta masyarakat untuk melapor bila ada tindakan seperti ini.

“Kapolda Metro Jaya telah memerintah kepada kapolres serta kapolsek jajaran, bila menerima aduan masyarakat terkait permintaan THR dengan unsur pemerasan dilakukan oleh oknum tertentu ataupun oknum ormas, segera tindak lanjuti dan tindak tegas.

Kami berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jangan tinggal diam dengan perbuatan tercela yang dilakukan oleh jajarannya, bukan hanya soal THR menjelang lebaran Idul Fitri 1446 H, melainkan juga tindak tegas anggota polisi menangani perkara lepas tangkap dengan nominal puluhan juta yang dilakukan oknum kepolisian Republik Indonesia,” ungkap Hosen KAKI. (Kusnadi)

#Presiden Prabowo Subianto
#Kapolri Jenderal Listyo Sigit
#Kompolnas Budi Gunawan
#Kabareskrim Polri Komjenpol Wahyu Widada
#Ketua KPK Setyo Budiyanto”

Berita Terkait

Apical dan Puskesmas Cilincing Kolaborasi Tekan Angka Stunting Lewat Kelas Ibu Hamil dan Keluarga Muda
Lea Elfara Raih Penghargaan Multiface Frannce International Celebrity Award 2025 di Paris
Kongres PWI 2025 Usung Tema ‘Bangkit dan Bersatu’, Ini Maknanya
Konsultasi ke KPK RI, Muflihun Optimis Dirinya Akan Diperlakukan Secara Adil
Senam Bersama di Kantor, BRI KC Tanjung Duren Wujudkan Keseimbangan Hidup Kerja
Simak, Ini Tujuh Program Prioritas 100 Hari Kerja Direksi Baru Telkom
Willem Frans Ansanay Terpilih Aklamasi Ketua Umum DPP Bara JP Periode 2025-2030, Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:39 WIB

Polda Sumut “Dikepung” Papan Bunga! Seruan Pecat Kompol DK Terus Menggema

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:39 WIB

Rutan Kelas I Medan Terima Sertifikat Halal untuk Produk Tempe dan Dapur Sehat dari BPJPH Kementerian Agama

Selasa, 22 Juli 2025 - 06:30 WIB

Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:36 WIB

Presiden Tak Boleh Diam, KPK Harus Bergerak: Bongkar Semua Jaringan Suap DPRD Sumut

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:12 WIB

Ancaman di Balik Transplantasi Ilegal: Panggilan Aksi untuk Mengusut Tuntas Kasus Organ di Medan

Senin, 12 Mei 2025 - 23:37 WIB

DPP GARNIZUN Apresiasi Rutan Labuhan Deli Konsisten Bersih Narkoba

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:31 WIB

Kapolres Belawan Hadapi Overmacht: Situasi Genting di Wilayah Hukum, dan Kirim Dirawat di RS.

Selasa, 29 April 2025 - 00:35 WIB

Semangat Baru Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Medan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 Secara Virtual

Berita Terbaru