Tidak Efektif Berantas Narkoba, Ketua LAN Sarankan Kapolres Agara Copot Kasat Narkoba

DELIK JAKARTA

- Redaksi

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:28 WIB

5096 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane_ Diduga tidak efektif berantas Narkoba di kabupaten Aceh Tenggara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Anti Narkotika (LAN) Aceh Tenggara Habibullah, sarankan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Tenggara AKBP Yulhendri copot Kepala Satuan (Kasat) Narkoba dari jabatan. Selasa (13/5/2025).

Habibullah mengatakan, kurang lebih selama 3 bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba, Kasat yang dimaksud tidak pernah menangkap Bandar narkoba, bahkan penangkapan bandar atau barang bukti terbanyak, 1 kilo malah diamankan oleh Satuan Intelkam.

Bukan hanya barang bukti seberat 1 Kilo, Sat Intelkam juga pernah mengamankan 2 Pengedar Narkotika jenis Sabu di desa Pajak Hewan kecamatan Babussalam pada Minggu (6/4) lalu, dengan barang bukti 10 paket dibungkus dengan pelastik bening yang berisi narkotika jenis sabu. Akibat kenerja Sat Intelkam begitu sigap dalam memberantas narkoba, Bupati Aceh Tenggara langsung beri apresiasi.

“Penangkapan pengedar narkoba dan pemasok, dengan barang bukti yang memuaskan, hampir sering dituntaskan oleh Sat Intekam.” terang Habibullah. Ia juga menyinggung dalam pengembangan kasus Narkotika jenis Sabu baru-baru ini, yang ditangkapan oleh Polsek Semadam pada (3/5), 3 tersangka diamankan hingga sekarang, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 4,51 gram.

Baca Juga :  81 Paket Pekerjaan Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara Diduga Bermasalah

Dalam kasus 3 tersangka, “Pada 5 Mei 2025 saat saya mengkonfirmasi ke Kasat Narkoba di Polres Aceh Tenggara dan Kanit Penyidik di satuan tersebut, kanit penyidik mengungkapkan kepada saya bahwa status kepemilikan sabu melarikan diri, saat pihak polsek melakukan penggerebekan di lokasi, dan sampai sekarang pemilik sabu tersebut belum juga ditangkap oleh pihak Sat Narkoba .” Lanjut Habibullah.

Menurut Habibullah seharusnya penangkapan kepemilikan sabu dari 3 tersangka yang diamankan, langsung diburu dan ditangkap, namun hingga sekarang belum juga tuntas dan juga tidak menemukan titik terang dalam penangkapan alias seperti dibiarkan begitu saja.

Melihat tupoksi satuan tersebut memang terkusus pemberantasan dan penangkapan narkoba. Ia juga menyesalkan bahwa penangkapan narkotika yang ditangani Sat Narkoba di Aceh Tenggara sangat kurang dan juga terkesan seperti tidak ada pengembangan, hanya menangkap pengedar yang memiliki barang bukti kecil, menurut analisa Habibullah ketika penangkapan pelaku narkotika seharusnya mampu dilakukan penyidikan lebih luas lagi seperti pengembangan siapa bandar.

Baca Juga :  Soal Ancam Wartawan, Kades Kisam Kute Pasir Resmi Dilaporkan ke Polres Agara 

Untuk memaksimakan dalam pemberantasan narkoba di Aceh Tenggara, Habibullah menyarankan kepada Kapolres AKBP Yulhendri agar mengganti atau mencopot jabatan kasat narkoba saat ini. Habibullah juga melanjutkan, bahwa sebelum kepemimpinan Kasat Narkoba yang sekarang, banyak bandar narkoba yang ditangkap dengan barang bukti yang sangat memuaskan.

Habibullah juga meminta agar Polres Aceh Tenggara mempublis Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terkait dalam kasus narkoba, guna untuk kemudahan dalam penangkapan. “Agar ketika masyarakat melihat foto DPO yang di publis oleh polres, masyarakat bisa melaporkan langsung kepada pihak terkait.” Ungkapnya

Menurut Opini Habbullah mengenai publis DPO dari pihak kepolisian seperti tidak merata sebab kasus non Narkoba selalu dibuplis, sedangkan DPO narkoba sama sekali tidak ada pempublisan dari pihak Polres Aceh Tenggara.

(Fenra)/RED

Berita Terkait

Pemerintah Daerah Salurkan Bantuan Masa Panik kepada Warga Lawe Bekung yang Kehilangan Rumah
Ketua Umum Formades Sindir Langkah Oknum Kades: Takut Diawasi, Jangan Jadi Pemimpin
2 Tersangka Usia Dibawah Umur Terjerat Kasus Narkoba, Ketua LAN Desak Kapolres Aceh Tenggara Tangkap Pelaku Utama
Air PDAM Mati 6 Hari, Warga Aceh Tenggara Minta Bupati Copot Direktur PDAM
Prioritas Pembayaran THR dan Gaji-13 Guru Kab. Aceh Tenggara Setelah ABPK 2025 Ditetapkan
BPJN 3.5 Wilayah Aceh Tenggara Ruas No.25 Tangani Banjir Bandang Dengan Maksimal di Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam
Pembangunan Fisik Gapura Dana Desa Tambahan Tanjung Muda 2024 Diduga Mar,Up Total
Oknum PNS Berinisial SK Diduga Pungli Joki Berdalih Sertifikasi PPG

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:32 WIB

Gampong Jeulikat Blang Mangat Sembelih 16 Ekor Hewan Kurban Sambut Idul adha 1446 Hijriah

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:56 WIB

Diduga Napi Lapas Kelas IIB Idi Aceh Timur Kendalikan Narkoba Dibalik Jeruji Besi Hingga Terutang Rp 1,2 Milyar

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:11 WIB

Sidang Perkara Rokok Lufman: Kelabakan Dicecar Pertanyaan Pengacara Terdakwa, Jawaban Saksi Penyidik Polres Rokan Hulu Bikin Geleng- geleng Kepala

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:35 WIB

Kebijakan Sekertaris Bapenda Pemkab Deli Serdang 216 Pegawai Non-ASN Menjadi Sorotan Publik

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:20 WIB

Kebijakan Kontroversial Pemkab Deli Serdang: 216 Pegawai Non-ASN Bergelar Sarjana Dipindahkan ke Satpol-PP

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:26 WIB

Jaksa Labuhan Deli Di Titi Papan Tidak Profesional Dan Tidak Ada Kesiapan Dalam Menjalankan Tugasnya. Sidang Ke 6

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:22 WIB

Dugaan Nepotisme: Bupati Rohil H. Bistamam Diduga Akan Melantik Hanya Satu Pj Penghulu, Sisanya Digantung?

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:26 WIB

Calo Menjamur Di Samsat Medan Jalan Sekip Diduga Dipelihara Pengelola

Berita Terbaru