Investor Asal Prancis Temui Said Sani, Tingkatkan Perdagangan Minyak Nilam di Gayo Lues

DELIK JAKARTA

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024 - 16:52 WIB

50768 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Investor asal negara Prancis didampingi penerjemahnya temui Said Sani di kediamannya kampung Kutelintang Blangkejeren. Kamis, (26/9/2024).

Investor Prancis itu khusus membicarakan kelanjutan kerjasama antara Koperasi tanaman Nilam Elekser yang merupakan binaan Said Sani usai menjabat sebagai wakil bupati Gayo Lues sejak beberapa tahun silam di kawasan Kecamatan Tripejaya.

Said Sani Didampingi Rabudin pengsuha asal Gayo Lues, Dalam bincangannya dia juga Calon Bupati Gayo Lues 2024-2029 insyaallah menyanggupi apa yang menjadi keinginan pihak Investor, terutama dalam peningkatan produksi tanaman Nilam, sebab selama ini dirasakan produksi minyak Nilam asal Gayo Lues masih belum mampu mencukupi bagi investor, sedangkan harga minyak Nilam saat ini terus meningkat.

“Semula harga minyak Nilam hanya berkisar Rp. 400 Ribu Perkilogramnya, sejak adanya kerjasama dengan investor asal Prancis harga minyak Nilam terus meningkat dimana saat ini mencapai Rp. 2 juta perkilogramnya, akibat adanya kerjasama dengan investor secara langsung, jadi harga minyak Nilam ditentukan investor dan harga internasional, harga toke dan agen tidak berlaku lagi, ini sangat menguntungkan bagi petani Nilam di Gayo Lues ini, jika Allah SWT meridhoi kami dalam Pilkada ini dan menang atas pilihan rakyat, sektor minyak Nilam ini akan menjadi bagian dari bangkitnya ekonomi masyarakat, mereka ini datang dari Prancis hanya untuk membeli minyak Nilam kita, sebab mutu minyak Nilam Gayo Lues adalah yang terbaik di dunia, jadi ini kesempatan bagi kita menuju masa depan Gayo Lues yang lebih baik, investor ini mengatakan pihaknya menginginkan paling sedikit ada 10 ribu hektar lahan untuk tanaman Nilam, kalau bisa lebih dari itu, dengan adanya investor ini, maka harga minyak Nilam akan selalu stabil, dimana ada harga minimal dan harga maksimal”.

Ditempat terpisah Said Ahmad Anggota KPA juga mantan DPRK Gayo Lues menambahkan.

“Konsep dan tata kelola tanaman Nilam saat ini sedang dilaksanakan oleh koperasi bekerjasama dengan pihak investor dan petani Nilam diminta untuk tetap menjaga mutu minyak nilamnya, jangan ada upaya mencampurnya hanya untuk keuntungan sementara, harus kita jaga mutunya” ungkapnya.

Pantas kita syukuri suatu keberkahan negri kita sumberdaya alam yang begitu melimpah ruah apapun yang ditanam semua hasilnya subur, tinggal cara kita dibidang mengelola dan pemasarannya, setidaknya harga saja bisa kita stabilkan, masyarakat bisa menghitung dari pada hasil tanam dengan modal awal, itu sangat penting mulai dari penanaman hingga hasil panennya, semoga ini semua adalah rejeki kita masyarakat Gayo, sukseslah petani kami, semoga semua dipermudah, amin ya rabbal alamin”, tambahnya.

Faisal dari pendamping tanaman Nilam yang ikut dalam rombongan investor,mengatakan selama kerjasama koperasi minyak Nilam Elekser,dengan pihak investor produksi minyak Nilam yang dihasilkan dari Koperasi Elekser binaan Said Sani,sudah mengekspor sekitar 20 Ton minyak Nilam ke negara Prancis,ini selama lebih kurang dua tahun lebih.

Sedangkan Rabudin selaku pengusaha sukses asal Gayo Lues ini.mengatakan perusahaannya akan ikut bergabung untuk terjun kedunia bisnis minyak Nilam ini,saat ini beberapa anak perusahaannya sedang melakukan kajian untuk masuk dan membantu mewujudkan Gayo Lues menjadi sentra minyak Nilam di Aceh maupun Indonesia.

Disisi lain saat pihak Investor akan meninggalkan posko Gaesss kediaman Said Sani melalui penerjemah bahasa”,  jangan hanya minyak Nilam saja yang memiliki investor untuk menjaga kestabilan harga dari petani,tetapi semua komoditi yang ada di daerah ini.

Apakah itu minyak sere wangi, kopi dan lainnya, haruslah ada kerjasama dengan investor sehingga petani merasa aman, harga komoditinya tidak lagi dipermainkan oleh para tengkulak maupun agen dari para toke. sehingga petani Gayo Lues dapat meningkat, harga jual dapat dihitung modal dikali untung”, cuapnya. (J.porang)

 

Berita Terkait

Polri Untuk Masyarakat Jadi Poros Kegiatan Sosial Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo di Momen Hari Bhayangkara ke-79
Kapolres Gayo Lues Ajak Anggota Polri Belajar dari Perjuangan Warakauri dan Purnawirawan yang Telah Menjadi Fondasi Bhayangkara Selama Ini
Polsek Blangkejeren Turun Langsung Bersihkan Masjid dan Beri Bantuan Ibadah, Warga Sambut Hangat
Kapospampol Blangpegayon Bersama Dosen Pembimbing dan Muspika Fasilitasi Proses Distribusi Mahasiswa KKN ke Desa-desa
Polsubsektor Rumah Bundar Bongkar Penyelundupan Tuak, Dua Pemuda Diringkus
Kelebihan Bayar hingga Salah Klasifikasi, Dinas PUPR Gayo Lues Terancam Proses Hukum
Diduga Tidak Transparan Pengelolaan Dana BUMK Kampung Perlak Dipertanyakan
Tanda Kemenangan Paslon GAESS BERIMAN Terang Benderang di Kecamatan Terangun

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:39 WIB

Polda Sumut “Dikepung” Papan Bunga! Seruan Pecat Kompol DK Terus Menggema

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:39 WIB

Rutan Kelas I Medan Terima Sertifikat Halal untuk Produk Tempe dan Dapur Sehat dari BPJPH Kementerian Agama

Selasa, 22 Juli 2025 - 06:30 WIB

Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:36 WIB

Presiden Tak Boleh Diam, KPK Harus Bergerak: Bongkar Semua Jaringan Suap DPRD Sumut

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:12 WIB

Ancaman di Balik Transplantasi Ilegal: Panggilan Aksi untuk Mengusut Tuntas Kasus Organ di Medan

Senin, 12 Mei 2025 - 23:37 WIB

DPP GARNIZUN Apresiasi Rutan Labuhan Deli Konsisten Bersih Narkoba

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:31 WIB

Kapolres Belawan Hadapi Overmacht: Situasi Genting di Wilayah Hukum, dan Kirim Dirawat di RS.

Selasa, 29 April 2025 - 00:35 WIB

Semangat Baru Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Medan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 Secara Virtual

Berita Terbaru