Tahapan Pekerjaan Peningkatan Drainase di Depan RSUD — Jembatan Merik Diduga Tidak Sesuai RAB, Kabid Cipta Karya Dikonfirmasi Bungkam

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:09 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA, TUBAN – Nampaknya, saat ini Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban Aizah Tis Inawati sedang anti dengan konfirmasi Wartawan yang sedang menjalankan fungsi dan tugas Jurnalistik sebagai Kontrol Masyarakat dan mengungkap fakta tentang Keterbukaan Informasi Publik terkait pekerjaan pekerjaan di Kabupaten Tuban yang bersumber dari dana APBD/P-APBD Tahun 2024 di Kabupten Tuban. Tentu Seorang Kepala Bidang jika di Konfirmasi Media terkait kejanggalan pada setiap pekerjaan di lapangan atau mendapat Laporan dari Masyarakat harus segera merespon dan meninjak lanjuti.

Mengingat bahwa anggaran yang di gunakan untuk pembangunan tersebut bukan berasal dari kantong rekanan atau dari hasil keringat pejabat yang sedang duduk manis di kursi jabatannya. melainkan sumber dana tersebut adalah separo berasal dari keringat dan tetesan air mata Masyarakat Kabupaten Tuban melalui Pajak tentunya.

Terkesan Alergi dengan Wartawan itu tebukti pada saat Aizah ini di konfirmasi melalui pesan Whatshaapnya pada 24 September 2024, ke Nomor 0812 35XX XXXX terkait bagaimana tanggapan dan tindakannya tentang adanya dugaan ketidak sesuaian antara pekerjaan di lapangan dan gambar RAB pada pekerjaan tersebut hingga berita ini di terbitkan oleh redaksi masih bungkam dan enggan memberikan tanggapannya kepada Wartawan Media ini.

Baca Juga :  Polres Simalungun Berhasil Tangkap Residivis Bandar Narkoba, Sita Barang Bukti Sabu Seberat 10,91 Gram

Perempuan yang di kenal tegas dan sigap dengan laporan Masyatakat itu bisa jadi saat ini sudah mulai kehilangan taringnya atau tidak berkutik dengan Rekanan yang saat ini sedang mengerjakan pekerjaan Peningkatan Saluran Drainase dan Trotoar di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, di Kelurahan Sidorejo Kabupaten Tuban.Tepatnya di depan RSUD Dr, Koesmo. Kabupaten Tuban sampai dengan Jembatan Merik yang saat ini masih belum usai. Sesuai data yang tertulis di papan Proyek, Pekerjaan tersebut meliputi beberapa tahapan yaitu Pekerjaan Peningkatan Saluran Drainase, Pekerjaan Trotoar dan Pemasangan Grill Baja.
Kemudian Terlihat bahwa pekerjaan tersebut di menangkan oleh Vc Ampuh asal Tuban dengan nilai Rp. 5.634.045.000,. sumber dana dari APBD Tahun 2024 Kabupaten Tuban. Di mulai pada 26 Juli 2024 sampai dengan 23 November 2024.

Baca Juga :  Viral..!! Mafia Gas LPG ilegal di Rumpin Bogor Bebas Beroperasi Mereka Kebal Hukum

Mengacu pada gambar RAB, pada tahapan pekerjaan tersebut, setelah pemasangan U-Ditch kemudian di uruk menggunakan pasir dengan ketebalan yang di tentukan yaitu 10 Cm. Kemudian di lakukan rabatan Beton dengan ketebalan 6 Cm selanjutnya pemasangan Keramik yang berukuran 30×30 Cm.

Namun fakta di lapangan yang berhasil di potret oleh Tim Investigasi Media ini, terdapat tahapan yang diduga untuk mempertipis adukan pasir dengan semen yang di gunakan sebagai pemasangan keramik.

Nampak setelah Rabatan Beton dari pihak Rekanan kemudian di berikan dasaran Pasir kembali sebagai lapisan sebelum pemasangan keramik. Hal itu dapat memicu dugaan bahwa terdapat Dua kemungkinan yaitu untuk mengirit campuran pelekat keramik atau bisa jadi Rabatan Cor yang tidak sesuai dengan data di RAB.

 

(Tim)

Berita Terkait

GEMPUR NARKOBA! Dalam Sepekan, Polres Bangka Barat Ungkap Tiga Kasus Besar Peredaran Sabu
Polres Simalungun Gagalkan Peredaran 3,3 Ons Sabu, Sindikat Suro Jadi Target
Bikin Heboh, Diduga Gudang Timbun BBM subsidi hasil Pengangsu SPBU ke SPBU, Kini Jadi Sorotan
Polisi Bongkar Kasus Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Kapolres Wajo diminta Bertindak Segera Mafia BBM Bersubsidi di Wajo Berulah Lagi, Ancam Wartawan dengan Parang! 
BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung
Kasus Dugaan Pengancaman di Jeneponto: Kaharuddin Menggugat Keadilan, Publik Desak Penegakan Hukum
Pemukulan Siswa Yang Dilakukan Oknum ASN di Wilayah Kota Langsa Harus di Tindak Tegas

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:01 WIB

Daripada Ganti Menteri, Lebih Baik Perkuat Dukungan untuk Menkop Fokus Bantu Desa

Berita Terbaru