DELIKJAKARTA.COM, JAKARTA – Kolonel Infantri Wahyo Yuniartoto adalah sosok perwira militer yang kini menjabat sebagai Ajudan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), sebuah satuan elit TNI Angkatan Darat yang dikenal dengan kemampuan tempurnya yang tangguh dan keterampilan khusus. Keberanian serta kepemimpinannya yang kuat membuatnya dipercaya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam tugas negara sebagai ajudan presiden.
Tidak hanya dikenal dalam dunia militer, Kolonel Wahyo juga memiliki kontribusi penting dalam olahraga nasional, khususnya pencak silat. Ia pernah dipercaya menjadi Manajer Tim Pencak Silat Indonesia pada Sea Games 2022 di Malaysia dan Sea Games 2023 di Kamboja. Di bawah asuhannya, tim pencak silat berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi juara umum, sebuah pencapaian yang membanggakan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto.
Sebagai seorang komandan, Kolonel Wahyo dikenal sebagai pemimpin yang selalu berada di tengah-tengah pasukannya, baik dalam situasi latihan maupun tugas operasional. Pendekatannya yang merakyat dan kedekatannya dengan anak buahnya menjadikannya sosok yang dihormati dan disegani, bukan hanya karena pangkat dan jabatannya, tetapi juga karena keteladanannya dalam memimpin. Kepedulian dan perhatiannya terhadap kesejahteraan prajurit membuatnya selalu diingat sebagai komandan yang tidak segan untuk turun langsung ke lapangan bersama pasukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepemimpinan Kolonel Wahyo yang tegas dan visioner, ditambah dengan dedikasinya yang tinggi terhadap negara, membuatnya layak mendapat kepercayaan sebagai ajudan presiden. Peran ini tidak hanya mengukuhkan karier militernya, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Sebagai ajudan Prabowo Subianto, Kolonel Wahyo siap mengemban tugas berat menjaga dan memastikan keamanan serta kelancaran aktivitas Presiden ke-8 RI dalam menjalankan roda pemerintahan.
(**)