Kasus DWP: PPWI Tuntut Akuntabilitas dan Transparansi dalam Penegakan Hukum.

REDAKSI

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:45 WIB

50139 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, JAKARTA – NASIONAL, Ketua Asosiasi Wartawan Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk segera memecat Kepala Kepolisian Nasional Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Kepolisian Metro Jaya Karyoto terkait keterlibatan sejumlah polisi dalam kasus pemerasan terhadap peserta Djakarta Warehouse Project (DWP).

Lalengke menyebut kasus ini bukan hanya tindakan kriminal domestik, melainkan juga merusak reputasi Indonesia di mata internasional. “Kasus ini telah menodai wajah Indonesia di panggung internasional dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,”ujarnya.

Baca Juga :  Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun di Awal Tahun 2025, Ririek Adriansyah: Optimis Telkom Tumbuh Positif dan Berkelanjutan

Menurut Lalengke, kasus ini melibatkan 400 korban asing dan mengakibatkan kerugian finansial sebesar Rp32 miliar. Ia menilai kasus ini “luar biasa” dan sulit dipercaya. “Saya sulit percaya bahwa polisi bertindak atas inisiatif sendiri. Mereka pasti mendapat perintah dari atas,”tambahnya.

Baca Juga :  Kapolda Metro Gelar Rakor, Pastikan Peringatan Hari Buruh Berjalan Lancar dan Aman

Lalengke menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penegakan hukum. Ia menyerukan keterlibatan Interpol untuk memastikan investigasi yang menyeluruh dan adil. “Kasus ini memerlukan perhatian internasional dan harus ditangani secara serius,”pungkasnya.

(Red)

Berita Terkait

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta
Paguyuban Demak Harap Presiden Dengarkan Aspirasi Warga dan Diaspora yang Peduli pada Sayung
PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu
Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN
PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online
Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”
Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:01 WIB

Daripada Ganti Menteri, Lebih Baik Perkuat Dukungan untuk Menkop Fokus Bantu Desa

Berita Terbaru