Kejanggalan Mengerikan! Kasus di Jeneponto Ungkap Dugaan Mafia Hukum

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:51 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, JENEPONTO, SULSEL – Skandal hukum mencengangkan terjadi di Jeneponto! Kaharuddin bin Dande, seorang warga yang menjadi korban ancaman, malah dipenjara, sementara pelaku yang mengancamnya, Dedi, justru bebas berkeliaran!

Yang lebih mengejutkan, ada dugaan kuat bahwa oknum aparat melindungi pelaku dan sengaja menjebak korban! Apakah ini bukti nyata mafia hukum masih berkuasa?

Kejanggalan Mengerikan: Laporan Dibuat Sebelum Kejadian Terjadi?

Kasus ini semakin aneh ketika ditemukan kejanggalan mencolok dalam laporan polisi. Laporan Kaharuddin terhadap Dedi tercatat pada 8 Januari 2025, padahal ancaman baru terjadi pada 25 Januari 2025!

Bagaimana mungkin seseorang melaporkan sesuatu yang belum terjadi? Apakah ini kesalahan administratif, atau ada konspirasi busuk untuk menjebak korban?

Dari Korban Jadi Terdakwa, Mafia Hukum Berkuasa?

Alih-alih mendapat keadilan, Kaharuddin justru ditahan oleh Polsek Bangkala selama 9 hari! Sementara itu, laporan yang ia buat terhadap Dedi seolah-olah diabaikan.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Tali Asih Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024

Lebih mengejutkan lagi, barang bukti yang digunakan untuk menjerat Kaharuddin, senjata tajam jenis “badik”, ternyata bukan badik sama sekali!

“Saya yang diancam pakai linggis, saya yang dipenjara! Di mana keadilannya?” ujar Kaharuddin dengan suara bergetar menahan amarah dan kecewa.

Bukti Menggemparkan: Korban Diperas Rp50 Juta!

Tak hanya dipenjara, Kaharuddin juga mengaku menjadi korban pemerasan! Ia menyebut bahwa saat ditahan, Dedi menuntut uang Rp50 juta agar ia bisa bebas.

“Dia bilang ke saya: Kalau mau bebas, bayar Rp50 juta! Saya sudah bayar polisi untuk menangkapmu, kalau nggak mau, kasus ini lanjut!” kata Kaharuddin sambil menunjukkan rekaman suara Dedi kepada awak media.

Apakah ini bukti nyata bahwa mafia hukum benar-benar bermain dalam kasus ini?

Pengacara Ancam Bongkar Kasus, Oknum Akan Terungkap?

Kuasa hukum Kaharuddin, Mirwan, SH, menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam!

Baca Juga :  Aswar Akan Laporkan Pemilik Akun Istagram @tanteee_ikkaa ke Polisi Usah Menuding Wartawannya "Begal"

“Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas! Jika ada oknum aparat yang bermain, kami akan bongkar! Jangan biarkan hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas!” tegasnya.

Sementara itu, Komnas Waspan RI juga mulai bergerak.

“Jika benar ada aparat yang melindungi pelaku, ini bukan sekadar kasus biasa, ini tamparan keras bagi keadilan! Kami tidak akan tinggal diam!” ujar Muhammad Hairuddin, Ketua Bidang Investigasi dan Monitoring Komnas Waspan RI.

Polisi Dituntut Bertindak, Akan Profesional Atau Tutup Mata?

Kini, sorotan publik tertuju pada aparat penegak hukum. Apakah mereka akan bertindak tegas dan transparan, atau justru membiarkan kasus ini menguap begitu saja?

Satu hal yang pasti, rakyat tidak akan diam! Jika benar ada mafia hukum yang bermain, maka keadilan harus ditegakkan sampai ke akar-akarnya! (TIM)

Berita Terkait

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta
Warga Langsa Keluhkan Penyaluran BPNT, LSM Buka Suara ke Presiden
Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN
Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”
Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita
Ketua KAKI Jatim Kecam Pernyataan Eri Cahyadi: Jangan Diskreditkan Suku Madura Dengan Label Premanisme
Keluarga Besar BAZNAS Jawa Barat Ucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1446 H

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Senin, 16 Juni 2025 - 19:45 WIB

Paguyuban Demak Harap Presiden Dengarkan Aspirasi Warga dan Diaspora yang Peduli pada Sayung

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:55 WIB

Warga Langsa Keluhkan Penyaluran BPNT, LSM Buka Suara ke Presiden

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Berita Terbaru