Mengapa Liquid Staking Jadi Pilihan Favorit Para Investor Crypto? Mari Kita Bahas!

DELIK JAKARTA

- Redaksi

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:00 WIB

50128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liquid staking telah menjadi salah satu inovasi paling menarik dalam dunia kripto. Dengan liquid staking, Anda bisa melakukan staking aset kripto tanpa kehilangan akses ke likuiditasnya. Ini adalah solusi inovatif yang memungkinkan Anda tetap menggunakan aset Anda untuk trading, lending, atau investasi lain, bahkan saat mereka sedang di-stake.

Image

Liquid staking adalah mekanisme yang memungkinkan investor untuk mengunci atau melakukan staking aset kripto mereka dan tetap memiliki akses terhadap likuiditas aset tersebut. Dalam staking tradisional, aset yang di-stake biasanya terkunci untuk jangka waktu tertentu, sehingga tidak dapat digunakan untuk aktivitas lain seperti trading atau investasi di platform DeFi. Namun, dengan liquid staking, investor mendapatkan token derivatif yang mewakili nilai aset yang di-stake, yang dapat digunakan dalam berbagai aktivitas lain tanpa kehilangan manfaat staking.

Token yang dihasilkan dari liquid staking, sering disebut sebagai token likuid, memungkinkan investor untuk memanfaatkan aset mereka secara optimal. Dengan kata lain, liquid staking memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan staking konvensional, yang sering kali membatasi akses investor terhadap aset mereka.

Baca Juga :  Maxy Academy Gelar Penyuluhan MBKM Mandiri di Beberapa Universitas di Indonesia

Beberapa contoh token yang menggunakan mekanisme liquid staking antara lain:

stETH (Lido): stETH adalah token yang diterima ketika Anda melakukan staking Ethereum melalui Lido. Token ini bisa digunakan di berbagai protokol DeFi.

bLUNA (Anchor Protocol): bLUNA adalah token derivatif yang diterima saat melakukan staking LUNA melalui Anchor Protocol, memungkinkan penggunaan aset dalam berbagai aktivitas DeFi.

rETH (Rocket Pool): rETH adalah token likuid yang diterima ketika melakukan staking ETH melalui Rocket Pool, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna.

Cara Kerja Liquid Staking

Cara kerja liquid staking melibatkan beberapa langkah yang relatif sederhana. Ketika seorang investor memilih untuk melakukan staking pada platform yang mendukung liquid staking, mereka akan menerima token derivatif yang mencerminkan nilai aset yang di-stake. Token ini bisa digunakan di berbagai platform lain, termasuk untuk trading, lending, atau bahkan yield farming di protokol DeFi.

Baca Juga :  Maxy Academy Bersama UNESA Gelar Pelatihan BNSP Skema Desain Multimedia untuk Bekali Masa Depan Karir Mahasiswa

Sebagai contoh, jika Anda melakukan staking terhadap Ethereum (ETH) melalui platform liquid staking seperti Lido, Anda mungkin akan menerima stETH sebagai token derivatif. stETH ini kemudian bisa diperdagangkan atau digunakan di berbagai protokol lain, sementara ETH yang di-stake akan terus menghasilkan imbalan staking.

Keuntungan Liquid Staking

Liquid staking menawarkan sejumlah keuntungan yang membuatnya menarik bagi investor crypto:

Akses Likuiditas: Dengan liquid staking, investor tidak perlu mengunci aset mereka sepenuhnya, sehingga mereka tetap memiliki likuiditas untuk melakukan transaksi atau investasi lain.

Potensi Penghasilan Tambahan: Token likuid yang diterima dari liquid staking bisa dimanfaatkan dalam berbagai protokol DeFi untuk menghasilkan penghasilan tambahan, seperti dalam yield farming atau lending.

Diversifikasi Risiko: Liquid staking memungkinkan investor untuk mendiversifikasi penggunaan aset mereka di berbagai platform tanpa kehilangan manfaat staking.

Fleksibilitas Tinggi: Investor dapat dengan mudah memindahkan aset mereka di berbagai ekosistem kripto tanpa harus menunggu periode unstaking yang sering kali memakan waktu.

Berita Terkait

Prestasi Siswi MAXY Academy: Mendapatkan Pekerjaan Tetap Tanpa Pengalaman
Inilah Cara Terbaik Memilih Platform Staking USDT untuk Hasil Maksimal
StorySage.io Bergabung dengan Program Sandbox AIIP: Merintis Inovasi AI dalam Industri Media
Qiscus Perkuat Ekosistem AI dengan Perkenalkan Qiscus AI dan Solusi Terbaru Robolabs LLM
RE-OPENING HUSH PUPPIES AYANI MEGAMALL PONTIANAK: RASAKAN PENGALAMAN BERBELANJA EKSLUSIF DENGAN 9TO9CARD
Rayakan HUT RI ke-79, Diskon Hingga Rp790 Ribu di Merchant Offline Akulaku Paylater
Perpaduan Harmonis Sastra Inggris dan Komunikasi Digital dalam Program Creative Digital English
Pengusaha Di Balik >1000 Cabang Pusat Gadai Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:01 WIB

El Rumi Blak-Blakan: Aset Irwan Mussry Jadi Kunci Pernikahan Mewah Kakaknya

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:40 WIB

PW GPA: Budi Arie Telah Bekerja Nyata, Tuduhan Judol Hanya Pengalihan Isu

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:22 WIB

Klinik Pratama Aka Medical Center Raih Akreditasi, Siap Jadi Mitra JKN

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:49 WIB

PW GPA DKI: Serangan Terhadap Menkop Budi Arie Menunjukkan Ketakutan Pihak yang Diuntungkan dari Judi Online

Senin, 9 Juni 2025 - 05:17 WIB

Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM”

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pemakzulan Gibran dan Etika Ketatanegaraan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:01 WIB

Daripada Ganti Menteri, Lebih Baik Perkuat Dukungan untuk Menkop Fokus Bantu Desa

Berita Terbaru